MR.GLASSES
Memang setiap orang memiliki criteria dan dambaan pujaan hatinya sendiri-sendiri. Hey, panggil namaku Re! Anak-anak kampus suka banget nyebut 2 kata saja denganku. Padahal aku sudah dibuatkan akta kelahiran dengan nama yang indah oleh orang tuaku, yaitu Rezita Oktiana Rahmawati. Tapi kenapa anak-anak kampus masih suka memanggil namaku cukup 2 kata saja, ya sudahlah ini bukan suatu masalah buatku.
Masalahnya
adalah kenapa seorang Re yang dikenal oleh banyak orang yaitu seorang aktifis
kampus, masih suka menggalaukan keadaanya. Apa sih yang suka digalaukan si Re
ini?
Hey
guys, aku sekarang masuk usia ‘kepala dua’, tidak bisa lagi dibilang anak ABG,
tapi memang harus sudah dikatakan usia dewasa, setuju?? Aku sudah masuk
semester 5, tapi masih saja problemku sampai sekarang belum selesai yaitu
Galau!!!
“Hey
kak Re,apa kabar? Masih suka menggambar pangeran kacamatamu?? Kapan kamu punya
pacar kak Re?? Kami belum pernah liat kamu menggandeng seorang lelaki pun di
depan kami,” Ujar salah satu sohibku yang juga merupakan adik tingkatku. Aku
Cuma bias menjawab dengan sikap tertunduk malu.
“Re,
kamu khan aktifis kampus, kamu kenal banyak anak-anak lain kampus, toh juga
kamu punya banyak teman yang tersebar di seluruh Indonesia, masak kamu gak ada yang
kamu jadikan teman dekat? Masak kalah dengan Ibu gini, haha” ,ledek Ibu ku
dalam suatu waktu. Aku Cuma bias menjawab skeptic.
Tuhan…mengapa
nasibku seperti ini….
Aku tulis semua keluh kesahku dalam suatu tulisan di dalam Blog pribadiku. Ya
memang Blog adalah suatu hobiku, menulis yang selalu menemani hari-hariku
selain akifitas kuliah, praktikum, dan organisasi.
“Ciee..Re,
kamu ultah ya?? Semoga cepet ketemu jodoh ya!”. “Re..selamat ulang tahun ya
yang ke 20, semoga gak galau lagi”. “Selamat ulang tahun bu dokter, semoga
bertemu dengan pangeran kacamata nya” Berikut sebagian ucapan selamat dari
teman-temanku kala aku merayakan ulang tahun yang ke 20 pada tanggal 1 oktober
kemarin. Meski hanya ucapan simple, tapi mengena bagiku.
Memang
semua doa dan perhatian temen-temenku merupakan wujud dari rasa kasih sayang
kepadaku. Tiada yang sia-sia semua ini. Sabar itu mengasyikkan bila kita
memandang dari sisi lain, karena sabar adalah wujud penantian akan janji-Nya,
karena Allah Maha Menepati Janji..
Lagi-lagi aku share kan semua yang aku ingin tulis di Blog pribadiku.
Aku
memang sangat menantikan pangeran berkacamata. Seorang yang mengerti dan ingin
memberikan sebagian perhatiannya tulus untukku. Dia selalu menyiratkan sebagian
doanya untukku. Tak ada perempuan lain, selain Ibunya dan untukku hatinya yang
dia berikan.
Untuk
kali ini, aku hanya bisa melalukan yang terbaik apa adanya yang terjadi pada
diriku. Aku tak bias mengharap begitu saja akan seorang pria. Masih dengan
keyakinan penuh, Kau pasti akan dating sendiri untukku untuk mengulurkan
tanganmu padaku.
Setiap kali aku mengharap seorang
laki-laki, hanya penyesalan yang datang menghampiri. Karena kau jauh, percuma
aku berharap dengan seorang laki-laki yang belum pernah aku temuin sebelumnya.
Pernah aku menggambar akan sosok kacamata ini karena aku mengagumi teman dari
organisasiku yang bukan asal dari 1 kampus dariku, lebih tepatnya dia adalah
alumni dari organisasiku. Kami belum pernah bertemu, aku pernah mengagumi akan
sosoknya, orangtua dan adikku juga setuju akan padanya, tapi sayangnya tetap
saja terasa ‘jauh’. Akankah bisa cinta itu timbul dari sesuatu yang bukan suatu
pertemuan?
Jodoh pasti
bertemu, dalam suatu waktu, tempat dan cara yang indah.
Sabarlah.. Sabarlah
cintaku…hanyalah sementara..
Selamanya di
hidupmu, Aku kekasihmu, Masa Depanmu.
#Cerita ini untuk
dikompetisikan Blog Afgan #SabarGan @TrinityOptimaP
Keep Spirit!!! :)
Keep Spirit!!! :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar