Kamis, 10 Oktober 2013

Mr.Glasses



MR.GLASSES

 

            
                  Memang setiap orang memiliki criteria dan dambaan pujaan hatinya sendiri-sendiri. Hey, panggil namaku Re! Anak-anak kampus suka banget nyebut 2 kata saja denganku. Padahal aku sudah dibuatkan akta kelahiran dengan nama yang indah oleh orang tuaku, yaitu Rezita Oktiana Rahmawati. Tapi kenapa anak-anak kampus masih suka memanggil namaku cukup 2 kata saja, ya sudahlah ini bukan suatu masalah buatku.
            Masalahnya adalah kenapa seorang Re yang dikenal oleh banyak orang yaitu seorang aktifis kampus, masih suka menggalaukan keadaanya. Apa sih yang suka digalaukan si Re ini?
            Hey guys, aku sekarang masuk usia ‘kepala dua’, tidak bisa lagi dibilang anak ABG, tapi memang harus sudah dikatakan usia dewasa, setuju?? Aku sudah masuk semester 5, tapi masih saja problemku sampai sekarang belum selesai yaitu Galau!!!
            “Hey kak Re,apa kabar? Masih suka menggambar pangeran kacamatamu?? Kapan kamu punya pacar kak Re?? Kami belum pernah liat kamu menggandeng seorang lelaki pun di depan kami,” Ujar salah satu sohibku yang juga merupakan adik tingkatku. Aku Cuma bias menjawab dengan sikap tertunduk malu.
            “Re, kamu khan aktifis kampus, kamu kenal banyak anak-anak lain kampus, toh juga kamu punya banyak teman yang tersebar di seluruh Indonesia, masak kamu gak ada yang kamu jadikan teman dekat? Masak kalah dengan Ibu gini, haha” ,ledek Ibu ku dalam suatu waktu. Aku Cuma bias menjawab skeptic.
            Tuhan…mengapa nasibku seperti ini…. Aku tulis semua keluh kesahku dalam suatu tulisan di dalam Blog pribadiku. Ya memang Blog adalah suatu hobiku, menulis yang selalu menemani hari-hariku selain akifitas kuliah, praktikum, dan organisasi.
            “Ciee..Re, kamu ultah ya?? Semoga cepet ketemu jodoh ya!”. “Re..selamat ulang tahun ya yang ke 20, semoga gak galau lagi”. “Selamat ulang tahun bu dokter, semoga bertemu dengan pangeran kacamata nya” Berikut sebagian ucapan selamat dari teman-temanku kala aku merayakan ulang tahun yang ke 20 pada tanggal 1 oktober kemarin. Meski hanya ucapan simple, tapi mengena bagiku.
            Memang semua doa dan perhatian temen-temenku merupakan wujud dari rasa kasih sayang kepadaku. Tiada yang sia-sia semua ini. Sabar itu mengasyikkan bila kita memandang dari sisi lain, karena sabar adalah wujud penantian akan janji-Nya, karena Allah Maha Menepati Janji.. Lagi-lagi aku share kan semua yang aku ingin tulis di Blog pribadiku.
            Aku memang sangat menantikan pangeran berkacamata. Seorang yang mengerti dan ingin memberikan sebagian perhatiannya tulus untukku. Dia selalu menyiratkan sebagian doanya untukku. Tak ada perempuan lain, selain Ibunya dan untukku hatinya yang dia berikan.
            Untuk kali ini, aku hanya bisa melalukan yang terbaik apa adanya yang terjadi pada diriku. Aku tak bias mengharap begitu saja akan seorang pria. Masih dengan keyakinan penuh, Kau pasti akan dating sendiri untukku untuk mengulurkan tanganmu padaku.
            Setiap kali aku mengharap seorang laki-laki, hanya penyesalan yang datang menghampiri. Karena kau jauh, percuma aku berharap dengan seorang laki-laki yang belum pernah aku temuin sebelumnya. Pernah aku menggambar akan sosok kacamata ini karena aku mengagumi teman dari organisasiku yang bukan asal dari 1 kampus dariku, lebih tepatnya dia adalah alumni dari organisasiku. Kami belum pernah bertemu, aku pernah mengagumi akan sosoknya, orangtua dan adikku juga setuju akan padanya, tapi sayangnya tetap saja terasa ‘jauh’. Akankah bisa cinta itu timbul dari sesuatu yang bukan suatu pertemuan?

Jodoh pasti bertemu, dalam suatu waktu, tempat dan cara yang indah.
Sabarlah.. Sabarlah cintaku…hanyalah sementara..
Selamanya di hidupmu, Aku kekasihmu, Masa Depanmu.

#Cerita ini untuk dikompetisikan Blog Afgan #SabarGan @TrinityOptimaP

Keep Spirit!!! :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar