Senin, 05 Mei 2014

Finalis Putra Putri Lurik 2014



Hey guys...Kembali lagi di Rere's Zone..

Disini aku mau menceritakan pengalamanku untuk pertama kali mengikuti ajang mencari bakat dan ajang untuk mencari duta dalam suatu produk pariwisata daerah. Karena kebetulan ajang ini langsung diselenggaraka oleh ADWINDO (Asosiasi Duta Wista Indonesia) Kabupaten Klaten, maka ajang ini dinamakan sebagai Pemilihan Putra Putri Lurik 2014

Acara yang diselenggarakan langsung di Kabupaten Klaten ini pada 27 Maret 2014 di Pendopo Pemda KLaten, dengan dihadiri dan diikuti 90 Peserta dari Seluruh wilayah di Indonesia krn ajang ini diselenggarakan bersifat Umum. Pada tanggal itu pula, waktu dimana seleksi tahap pertama dilaksanakan, yang terdiri dari seleksi Tertulis dan seleksi Wawancara.

Seleksi tertulis yang berisi 30 soal terdiri dari 10 tentang Batik Lurik, 10 tentang bahasa inggris dan 10 tentang pariwisata umum yang dikerjakan selama 30 menit. Setelah itu, dilaksanakan seleksi wawancara dengan mengundang 3 juri dari juri pariwisata umum, juri kepribadian dan juri bahasa inggris. Kebetulan saya mendapat no urut 98 yang sesuai dengan NIM di kampus saya. How lucky I am?? Tetapi ternyata giliran wawancara dilihat dari abjad nama peserta, jadi saya harus bersabar. baru setelah siang dhuhur saya baru dipanggil. Yeah, saya melakukan dengan percaya diri dan pemantapan diri krn ini adalah ajang saya untuk mengksploraSI diri saya dan mengukur seberapa besar dan jauh kemampuan dan bakat saya.

 Sebelumnya saya ingin mengenalkan orang-orang yang saya kenal saat seleksi pertama ini. Sebenarnya pada hari Technical Meeting saya mengenal Mbak Bella yang berasal dari Klaten, sayang sekali dia tidak bisa lanjur finalis. Lalu saat hari H seleksi pertama ini, saya bertemu dengan Genk Ngakak, kenapa dikatakan genk ngakak?? Masak yang lain gak banyak rame, kami rameee sendiri, ketawa selama 6 jam penuh. Yap, kami yang terdiri dari saya sendiri, mbak okta, dik Vita, Rony, Wisma, dan Ardy. Saya, Vita dan Mbak Okta dari Klaten sedangkan Rony dan Wisma dari Jogja serta Ardy dari Tarakan, Kalimantan Utara. Nah, saat menanti pengumuman selama 30 menit lebih, kami ada games dari panitia dan diminta untuk maju mengenalkan daerah nya masing-masing. Yang membuat saya heran, saya diminta maju untuk mengenalkan daerah Klaten khususnya daerah Desa Wisata Air saya daerah Ponggok, nah sejak saat itu saya selalu dipanggil dengan julukan "bu dokter"
Yah, berlanjut dengan games yang seru juga dan kreatif langsung dari peserta juga. Lalu pengumuman pun dimulai, saya menanti dengan penuh harap. Dari 90 peserta , hanya diambil 15 Putri dan 15 Putra. Lalu selesai hitungan ke 10, saya belum dipanggil-panggil, yah saya bener-bener pasarah waktu itu. Alhamdulillah, pada urutan ke 13 saya lalu dipanggil. Senang sekali rasanya.

Hari seleksi pertama ini saya lalui dengan sangat melelahkan tapi bahagia bisa mengenal teman-teman PPL. Alhamdulillah dari Genk ngakak, yg masuk finalis ada Saya, Dik Vita, Rony dan Ardy. Tapi syaang mbak Okta dan Wisma gak lolos... miss you, guys!

Genk Ngakak (Rony, saya, dik Vita, mas Ardy) dan Pak Guru Anggi

Panitia dan Peserta PPL 2014

Nextm tanggal 4 Mei 2014, seminggu kemudian setelah seleksi pertama, dilanjutkan city tour dan sesi pemotretan. Sebelum hari H ini, saya harus dirempongkan beli baju kaos item dan sepatu kets, sampai dibela-belain sendirian beli di Matahari Klaten. Yap, hari kedua seleksi dimulai.

Jam 7, kami kumpul di Kantor Pariwisata KLaten. Pertama, kami saling menyapa dan bersalaman, ya gak asing lagi krn sebeleumnya kami sudah saling kenal lewat grup BBM, jadinya pecah deh di lokasi ini, pada ketawa tandanya dah saling kenal lepas, haha. Lalu sebelum masuk bis, kami diminta untuk mengambil nomer urut, nah saya dapat no.urut 6. utk seleksi ini, kami dipasangkan dengan nomer urutan dekatnya, jadi saya dengan no.urut 5 yaitu rekan saya Wisnu dari Semarang. Kesan pertama liat dia, lumayan juga, bisa pas gitu ma aku krn dia lebih tinggi daripada aku, hehe. Lalu kami naik bis, sama juga, 1 tempat duduk diduduki para pasangan, hihi.

Hari ini kami selain berkunjung ke Pengusaha Batik Lurik  di Cawas Klaten, kami juga bertandang ke Candi Sojiwan dan Candi Plaosan. Pertama, kami berkunjung ke Pengusaha Batik Lurik di Cawas Klaten. Disini merupakan salah satu desa di cawas dengan usaha batik lurik masih menggunakan manual atau ATBM (Alat Tenun Batik Manual). Nah, saya dapat kelompok 1, disini kami diminta untuk sesi pemotretan dengan baju lurik yang sudah digunakan disana. Saya saat itu memakai kostum baju lurik lukis model kupu-kupu warna biru dengan kombinasi hijab saya yang berwarna merah. Selanjutnya kami berkunjung langsung ke tempat penenunan, nah disini nih anak-anak kelompok 1 gak henti-henti selfie pake tongkis Bunda Tama.

saya :D

Kelompok 1 Jumm Mbrudull :D


Oya, tak lupa mau ngenalin anak-anak kelompok 1 yang dari no.urut 1-10 yaitu Tama, Puri, Arya, Puspa, Wisnu, Rere (Saya), Ilo, Silvi,dll. Wis kocak tenan lah, gak brenti selfie dan rame dewe!!
Lanjuttt....

At Candi Sojiwan with TL kami Andre :D

Kami ke Candi Sojiwan, disini Candi merupakan perumpamaan Candi yang menggambarkan kehidupan manusia, dengan ditunjukkan relief berbentuk tentang peternakan, peperangan sampai kamasutra ada disini..lagi-lagi anak-anak selfie gak jelas gitu, uniknya di Candi Sojiwan ini, saat kami masuk di Candi yang bercorak candi hindu ini sejukk sekali di dalamnya.

Lanjutt...

kebersamaan ini, keceriaan ini, kelompok 1 yang paling rame :')

Kami ke Candi Plaosan, disini Candi Hindu BUdha, kenapa campuran, krn cndi ini dulu didirikan ken sang Raja memiliki istri yang berbeda agama. Uniknya, ada mitos mengatakan kalau bisa memutari candi ini sebanyak 3 kali, maka Jodoh kalian akan didekatkan. Tpi, ane gak mau coba-coba. Krn saat kami masuk candi dua-duanya, ada perasaan aura berbeda yang saya rasakan. Kebetulan pasangan saya,si Wisnu bisa membaca dan merasakan aura yang ada, dan betul disana ada orang selain dari kami. Ya, agak merinding juga, saya pun pernah dibikin hampir mau jatuh dan mual di dalam candi hindu plaosan nya. Yappp, sudah tinggalkan hal-hal mistis yang ada.
Di Candi Plaosan ini, kami tiap pasangan diminta untuk Foto ala PreWedding. Waduuhh...Terpaksa dengan profesionalisme, saya dan Wisnu foto bareng deh. Ups, buat modelnya kami rahasialan seperti apa fotonya. But, this's the unique moment that i.ve.


yappp.. selesailah acara tahap 2 city tour ini sampai pulang isya. Capek melelahkan tapi kami sangatt puasss...Thanks God, for this day.. Semangat untuk Grand Final nanti guys tanggal 8 Mei 2014..See you Next Tima! :)

All Smiles!! :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar