Tepat hari Jumat, 20 Mei 2016. Hari dimana orang Indonesia merayakan Hari Kebangkitan Nasional dan untuk para dokter merayakan Hari Dokter Indonesia. Hari itu juga hari yang bahagia juga bisa mengikuti bedah buku dan kajian oleh Ustadz Burhan Shodiq di Kampus FKG UMS.
Pukul 15.00, Solo diselimuti oleh awan yang mendung rata, menandakan bakal ada hujan yang hadir di kota Solo. Aku berangkat dari Karanganyar tempatku biasa beraktivitas di kepaniteraan. Waktu menandakan ashar telah tiba, ku parkirkan di pohon yang rindang samping Masjid Kalitan, Daerah tempat tinggal Alm. Presiden Soeharto pernah tinggal bersama keluarga besarnya. Di tempat ini, sangat damai rasanya ketika menginjakkan kaki di rumah Alloh. Sebelum berangkat ke tempat bedah buku, 4 rekaat aku berjamaah dan bersujud sejenak di Masjid Kalitan ini. Langit semakin tebal mendungnya, lalu aku bergegas ke Kampus FKG UMS, dimana dulunya pernah menjadi tempatku kuliah dan ospek pertama kali masuk Kuliah.
Saat aku datang di Kampus FKG ini, tidak banyak berubah di kampus ini. Masih teringat saat2 pertama kuliah disini. Tempat bedah buku dan kajian di lantai 2 timur, tempat dulu aku pernah mendapatkan perkuliahan. Alhamdulillah, disana sudah banyak orang yang datang. Sebelumnya, aku sudah janjian sama temenku FKG Rizma, yang dulu pernah menjadi teman mentoring, liqo' dan di maestro UKM jurnalistik. Dan sentak kami bertemu, tersenyum bahagia karena sudah lama tak bertemu. Aku juga bertemu adik tingkat seperjuangan BEM, Jati. Kami bisa saling sharing bersama dan nostalgia disini. Dan ketika itu juga, hujan pun turun dengan derasnya. Kami sempat berdebar-debar ustad bisa datang tidak. Dan alhamdulillah, ustadz datang meski dalam kondisi turun hujan yang begitu deras. Awalnya aku tak tau siapa ustadz tersebut, kata temenku beliau ustadznya asyik dan gaul. 1,5 jam tak terasa terlewati, karena begitu asyiknya bahasan kajian tentang bedah buku beliau. Intinya, tentang wujud mengelolah cinta muslim dan muslimah, karena cinta itu fitroh dari Alloh SWT, maka cintailah umatNya sesuai kufuhnya/apa adanya, gak usah cari target yang terlalu tinggi, karena Alloh SWT paham dan paling mengerti siapa yang pantas untuk menjadi jodoh masing2 dari kita nantinya, dan cinta sesungguhnya hanya kepada Alloh SWT. Masya Alloh, kajian dibarengin dengan penuhnya pengunjung kajian, canda tawa bersama dan antusiasme dari para mahasiswa. Dengan bahasa yang bisa diterima para mahasiswa dan campur bahasa jawa, kami harus menambah translate untuk dik Jati, hehe. Sontak gak henti2nya aku dan Rizma tertawa bersama. he he he. Pokoknya asyik sekali kajiannya.
Setelah itu aku mncari tempat berbuka bersama sahabat saya Rizma. Sebelum berbuka, aku dan Rizma shalat berjamaah di mushala FKG. dan ternyata tempatnya masih sama saat aku kuliah di tempat itu. Dan Masya Alloh banyak para pengunjung bedah buku tadi yang menunaikan ibadah shalat magrib berjamaah sebelum pulang. Lalu setelah itu aku dan Rizma berbuka bersama, kami saling berbagi tentang pengalaman2 kami masing2, disitulah aku merasakan doa ku pada sahabat2 yang kurindukan ini terwujud dan dikabulkan oleh Alloh SWT. Alhamdulillah wa syukurillah. Semoga kami selalu terjalin dalam ikatan silahturahmi baik di dunia maupun di akhirat.
Demikian pengalamanku saat bedah buku dan kajian oleh Ust,Burhan Shodiq, semoga kita pejuang muda semakin bersemangat untuk selalu mengamalkan dam mencari Ridho Alloh SWT.
Karya Ust. Burhan Sodiq |
Wassalamu'alaykum, Wr. Wb...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar