Teruntuk Calon Imamku, yang belum tau siapa, yang masih menjadi rahasia Allah SWT.
Kini aku menyadari, di perjalananku dalam memperbaiki diriku yang masih banyak kurang dan lalai ini, yang masih jauh dari kata sempurna, utk siap menjadi makmu 1 shaf di belakangmu.
Aku tak tau engkau sedang berada dimana?
Apakah kau sedang sendiri dan fokus dengan tujuan hidupmu saat ini?
Apakah kau sedang menjaga hati jodoh orang lain saat ini?
Apakah kau sedang menjaga hati orang tuamu yang belum rela untuk jauh dari dirimu?
Apakah kau sedang menjaga kehormatan negara saat ini?
Aku tak tau engkau sedang berada dimana?
Siapa dirimu?
Apakah dirimu yang pernah ku temui sebelumnya?
Apakah dirimu yang pernah bertemu dengan orang tua ku sebelumnya?
Apakah dirimu yang tak sengaja hanya lewat berpapasan di jalan denganku?
Apakah dirimu yang sekarang aku benci?
Apakah dirimu yang sekarang aku anggap keras?
Apakah dirimu yang mulai aku lupakan?
Aku terkadang selalu membayangi sosok dirimu, tapi apa bisa seorang hamba membayangkan rahasia Allah yang begitu sangat rahasia sehingga tak ada seorang hamba pun bisa menebaknya.
Teruntuk Calon Imamku..
Mulai saat ini, mungkin aku akan melepaskanmu.
Biarkanlah Allah yang menuntun langkah jejak jalanmu.
Jika memang kita dibersamakan bersama, Insya Allah kita akan dipertemukan dalam ikatan halal
Jika memang tidak, semoga Allah senantiasa memberikan kedamaian hati bagi hambaNya, dan semoga kita dipertemukan di Jannah nantinya.
Biarkan aku dan kamu sama-sama sendiri saat ini, mengejar apa yang diinginkan Allah SWT
Semoga langkah kita senantiasa dalam keridhoaan Allah SWT
Amin Ya Rabbal 'alamin.
Wassalamu'alaykum, Wr, Wb
Tidak ada komentar:
Posting Komentar